Lekat Dengan Musuh Bebuyutan - Suporter Madrid Kritik Seragam Oranye

Marcelo (kiri) dan Karim Benzema (tengah) menunggu kehadiran Gareth Bale pada acara peluncuran seragam ketiga Real Madrid musim ini.
Sepanjang sejarah, Madrid tidak pernah menggunakan warna tersebut. Maklum, oranye lekat dengan Barcelona dan Belanda, negara kiblat filosofi sepak bola sang musuh bebuyutan. Selain Barcelona, oranye juga dikenakan Valencia dan Real Sociedad, baik pada musim ini atau pada kesempatan sebelumnya. Pencinta Madrid pun melampiaskan frustrasinya melalui dua media setempat.
Survei AS menyatakan hanya 48% responden yang menerima positif jerseyitu. Sementara pembaca Marca yang setuju mencapai 50,1%. Pihak klub dan adidas, selaku sponsor peralatan tim, tidak mempermasalahkan kritik ini. Pada keterangan resmi, mereka sengaja memilih oranye karena warna tersebut diharapkan dapat menambah energi pemain saat beraksi di pentas Eropa.
Itu demi menuntaskan misi terbesar Madrid, yakni merebut gelar kesepuluh (la decima) Piala/Liga Champions. Gareth Bale, Karim Benzema, dan Marcelo ditunjuk sebagai duta pada acara peluncuran seragam yang berlangsung di Europa Tower tersebut. Pada kesempatan itu, Benzema dan Marcelo mengungkapkan keyakinannya terhadap dampak yang bakal Bale berikan bagi Madrid. “Saya percaya Bale membantu kami memenangkan banyak gelar,” ujar Benzema.
Mendengar ini, Bale mencoba tidak mengecewakan rekan-rekan barunya. Dia berjanji berusaha memenuhi ekspektasi dan membayar lunas biaya 85,3 juta pounds yang dikeluarkan Madrid untuk memboyongnya dari Tottenham Hotspur. “La decima merupakan ambisi kami bersama. Semoga kami bisa mencapainya,” ujar pemain asal Wales tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar