Sejarah Real Madrid

Rekor Pertemuan Real Madrid vs Atletico Madrid di Liga Champions (Derbi Madrileno Liga Champion)

El Derbi Madrileño

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions, derbi yang mempertemukan tim sekota akan terselenggara di partai puncak. Atletico Madrid melaju ke final sebagai kontestan yang tak terkalahkan, sedangkan Real Madrid dengan semangat La Decima melangkah ke final setelah mengandaskan 3 wakil Jerman.

Real Madrid dan Atletico Madrid setidaknya sudah melakoni 154 Derbi Madrileno, statistik menunjukkan Real Madrid unggul dengan 85 kemenangan, 33 kali seri dan 36 kali dimenangkan Atletico. Di Liga Champions sendiri kedua tim pernah bertemu sebanyak 3 kali.

Atletico Madrid 1958-59

European Cup 1958-59, babak semi final mempertemukan kedua tim, Real Madrid menjadi tuan rumah pada leg pertama. Pada pertandingan yang dihadiri lebih kurang 120.000 penonton tersebut, Hector Rial dan Ferenc Puskas menyumbang masing-masing 1 gol untuk kemenangan 2-1 Real Madrid.

Pada leg kedua Atletico berhasil menang 1-0 berkat gol Enrique Collar. Pertandingan ulang harus dilaksanakan karena pada waktu itu sistem gol tandang belum diterapkan pada European Cup. Pada pertandingan ulang (Play Off) Real Madrid menang dengan skor 2-1. Di Stefano dan Puskas menghantar Madrid ke final, musim ini Real Madrid juga berhasil memenangkan tropi ke 4 secara berturut-turut.

UEFA Champions League 2001-02

Real Madrid juara Liga Champion 2001-2002

Akhir musim 2001-2002 merupakan awal perburuan La Decima bagi klub sepakbola terbaik abad 20. Pasukan pimpinan Fernando Hierro berhasil memenagkan tropi ke 9 dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di Hampdent Park, Glasgow.

Group Stages

Liga Champion 2001-02 masih menggunakan sistem lama, dimana penyisihan grup dilaksanakan sebanyak dua kali. Real Madrid tergabung di grup A dengan AS Roma, Locomotiv Moscow dan Anderlecht di babak penyisihan grup pertama. Real Madrid menjadi juara grup dengan hanya sekali menelan kekalahan.

Pada penyisihan grup Stage II pun Real Madrid masih terlelu perkasa bagi Panathinaikos, Sparta Prague dan FC Porto. Pada fase ini Real Madrid berada di grup C.

*wikipedia

Quarter Final
2002 (April 10) Real Madrid (Spain) 2-Bayern... oleh sp1873

Hasil undian mempertemukan Bayern Munchen dengan Real Madrid, suatu duel antara jawara Bundesliga melawan kampiun La Liga. Tim asuhan Vicente Del Bosque kalah 2-1 di leg pertama, namun gol Helguera dan Guti meloloskan Madrid dengan kemenangan 2-0 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Semi Final
FC Barcelona - Real Madrid 0-2, Champions... oleh Naisbit

Duel El Clasico terjadi di semi final. Barcelona yang masih diperkuat Patrick Kluivert, Rivaldo dan mantan punggawa El Real Luis Enrique harus melewati babak kualifikasi ketiga sebelum lolos ke Fase grup dan menembus semi final. Pada leg pertama Real Madrid bermain sebagai tuan rumah, gol bunuh diri Helguera dan gol Raul memaksa pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Pada leg kedua Real Madrid tampil gemilang dan sukses mengalahkan Barca di Camp Nou berkat gol Zidane dan McManaman.

Final
Real Madrid Vs Bayer Leverkusen 2-1 All Goals... oleh champions443

Bayer Leverkusen, tertatih-tatih menuju final, namun bisa memberikan perlawanan berarti bagi Madrid, sempat unggul cepat lewat gol Raul Gonzalez, Michael Ballack dan kawan-kawan menyamakan kedudukan berkat gol Lucio hanya berselang 5 menit. 

Zinedine Zidane tampil sebagai superhero dengan mencetak salah satu gol terbaik dunia sepanjang masa pada akhir babakpertama, Real Madrid pun mengangkat tropi ke 9 Liga tertinggi di Eropa.

50:50 Clash of The Titan (Real Madrid vs Bayern Munchen)

Dalam 12 tahun terakhir pertarungan antara Los Blancos vs Die Roten di Liga Champions sudah terjadi sebanyak 8 kali. Tidak ada yang memiliki catatan menonjol pada pertemuan-pertemuan tersebut, bahkan statistik menunjukan kedua tim sama kuat.

8 pertandingan yang diselenggarakan pada 4 babak berbeda memberikan 4 kemenangan bagi Madrid, 3 untuk Bayern dan satu kali seri. Real Madrid memasukka 11 gol dan Bayern 10 gol. Dalam 4 babak tersebut kedua tim masing-masing berhasil lolos ke babak selanjutnya sebanyak 2 kali.

Real Madrid sedikit unggul dalam kemenangan dan jumlah gol, namun dalam 4 pertandingan terakhir di babak 16 besar 2006/07 dan semi final 2011/12 justru Bayern yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. 

Melihat perkembangan kedua tim hingga semi final musim 2013-14 masih dapat dikatakan laga Clash of the Titan masih sama kuat 50:50, apalagi kedua kontestan juga sudah berhasil meraih masing-masing satu titel di kompetisi domestik. 

Mengulang Final Copa Del Rey 2011

Gol Cristiano Ronaldo - Copa Del Rey 2011

Final Copa Del Rey musim 2013-14 tanggal 17 April 2014 menciptakan duel El Clasico di partai puncak. Pertandingan ini merupakan ulangan final Copa Del Rey musim 2010-11. Tidak hanya mempertemukan tim yang sama, laga klasik ini juga diadakan di venue yang sama yaitu Estadio Mestalla milik Valencia.

20 April 2011 (waktu Spayol) silam, gol tunggal Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid merengkuh kembali tropi Copa Del Rey setelah penantian selama 18 tahun. Bermain 2 jam, pasukan Jose Mourinho memenangkan Copa Del rey yang ke 18 bagi Real Madrid di Copa Del Rey edisi 107.

Pertandingan yang dipimpin Alberto Undiano berlangsung sangat keras, 8 kartu kuning dihadiahkan bagi kedua tim, bahkan Angel di Maria harus diusir menjelang akhir laga karena menerima kartu kuning kedua.

Babak pertama Real Madrid lebih mendominasi, Cristiano Ronaldo tercatat memiliki 3 peluang emas, salah satunya berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh Pinto. Barcelona tampak tidak memiliki peluang berarti di babak pertama.

Babak kedua Barcelona mulai meningkat, penguasaan bola berhasil direbut El Barca, namun strategi defensif yang diterapkan Mou berhasil meredam pergerakan dan aliran bola dari para gelandang Barcelona.

Pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, memasuki menit 103, sebuah kerjasama satu-dua antara Marcelo dan Angel Di Maria memberi ancaman dari sayap kanan pertahanan barcelona, Di Maria berhasil melepaskan krosing matang yang kemudian diteruskan Ronaldo dengan sundulan keras yang tidak terjangkau oleh Pinto. Real Madrid 1, Barcelona 0.
Apakah kemenangan bagi Real Madrid juga terulang di Piala Raja kali ini, atau Barcelona akan membalas kekalahan sekaligus memenuhi target utama mereka musim ini.

 

Daftar Sponsor Utama Real Madrid

 

Tahukah Madridista bahwa Real Madrid sudah belasan kali bertukar Sponsor hingga Fly Emirates saat ini, Real Madrid bekerja sama dengan Adidas sebagai Apparel resmi klub pada tahun 1980, dua tahun kemudian, jersey Adidas tersebut juga mendapat tambahan tulisan atau logo sponsor utama untuk pertama kalinya.

1982-1985 Zanussi

Emilio Butragueno

Zanussi merupakan produsen peralatan Rumah Tangga terkemuka asal Italia yang sudah tersohor sejak tahun 1946, saat ini Zanussi berada dibawah kuasa Electrolux.

 1985-1989 Parmalat

Carlos Santillana

Parmalat juga merupakan Perusahaan asal Italia, Sponsor kedua Real Madrid ini bergerak dalam bidang makanan dan minuman terutama susu dan makanan khas Italia. Berdiri sejak tahun 1961, Parmalat tercatat memiliki 13.000 lebih karyawan pada tahun 2010, walauppun sempat mengalami krisis finansial yang parah pada tahun 2003.

1989-1991 Reny Picot

Hugo Sanchez

Reny Picot menjadi sponsor asal negeri sendiri bagi Real Madrid, Produsen Keju terkemuka di Eropa hingga Amerika ini mensponsori Real Madrid selama 2 musim.

1991-1992 Otaysa

Michel

Otaysa bergerak dibidang otomotif yang juga berdomisili di Spanyol, Otaysa hanya mensponsori Real Madrid 1 musim saja.

1992-2001 Teka
 

Santiago Canizares

Teka merupakan sponsor terlama yang pernah menghiasi kostum Real Madrid, produsen peralatan dapur asal Jerman ini pernah berkolaborasi dengan 3 merek aparel Real Madrid yaitu Hummel, Kelme dan Adidas selama 9 tahun menaungi Real Madrid.

2001-2002 Real Madrid.com

Zidane & Figo

Real Madrid.com sebenarnya bukan sponsor utama Real Madrid, musim 2001-2002 Real Madrid tidak mencantumkan sponsor, Pemasangan Real Madrid.com merupakan promosi website resmi El Real yang dibentuk tahun 2001.

2002-2007 Siemens AG

Walter Samuel

Siemens merupakan Industri besar kelas dunia yang berpusat di Jerman, produsen ini terutama menghasilkan produk-produk elektronik, musim 2002/03 hingga 2004/05 Real Madrid disponsori Siemens Mobile (Ponsel), 2005/06 Siemens dan 2006-07 BenQ Siemens (Ponsel dan Elektronik).

2007-2013 Bwin

Enzo Fernandes

Bwin merupakan situs judi sepakbola terbesar di dunia, Bwin pernah juga mensponsori AC Milan, Bayern Munchen dan Marseille, selain itu Bwin juga menjadi sponsor utama Piala Liga Portugal dan Serie B italia.

2013-2018 Fly Emirates

Fabio Coentrao

Maskapai penerbangan skala besar yang berbasis di Dubai, Emirates Airline melayani penerbangan ke 150 kota di 74 negara dari Dubai International Airport. Musim ini (2013-14) Fly Emirates juga menjadi sponsor utama bagi klunb-klub besar seperti Arsenal, AC Milan, PSG dan Hamburg SV. Fly Emirates dan Real Madrid telah menandatangani kontrak hingga 2018. Tahun 2018 juga merupakan batas kontrak Adidas dengan Real Madrid.

UEFA Super Cup 2002 

UEFA Super Cup pertama kali diadakan pada tahun 1972, artinya Real Madrid baru tiga kali mengikuti turnamen ini sampai sekarang, Real Madrid pertama dan terakhir kali memenangkan UEFA Super Cup tahun 2002 lalu.

30 Agustus 2002, Feyenoord menjadi lawan Real Madrid setelah mengalahkan Borussia Dortmund di Final UEFA Cup sementara Real Madrid juga menyingkirkan tim Jerman Bayer Leverkusen di final Cmapion 2001-02.

Real Madrid turun dengan Formasi 4-4-1-1, Raul sebagai targetman didukung oleh Guti sebagai Second Striker, 4 gelandang yang bermain saat itu adalah Zidane, Cambiasso, Makelele dan Figo. Sementara di lini belakang Salgado, Helguera, Hierro dan R. Carlos berdiri di depan Casillas.

Feyeenord juga mengusung Formasi yang sama Tim asuhan Bert Van Marwijk menurunkan Van Hooijdonk, Bonaventure Kalou, Lurling, Ono, Bosvelt, Emerton, Rzasa, Van Wonderen, Paauwe, Gyan dan Zoetebier.

Armada Vicente Del Bosque Unggul cepat berkat aksi Roberto Carlos, umpan datar yang keras dilepaskan dari sisi kiri ke kotak penalti, bola yang sangat cepat mengenai kaki Patrick Paauwe dan terciptalah gol bunuh diri karena bola memantul ke gawang Feyeenord. Roberto Carlos juga menyumbang gol pada menit 21 berselang 6 menit dari gol pertama. Masing-masing satu gol tambahan bagi kedua tim dicetak Van Hooijdonk menit 56 dan Guti pada menit 60.