FINAL COPA DEL REY 17 APRIL: Perjalanan Sebelum Barcelona vs Real Madrid (Fakta dan Prediksi)
Kabar24.com,
JAKARTA – Final Copa Del Rey alias Piala Raja Spanyol Barcelona dan Real
Madrid, Rabu 17 April WIB, yang kerap disebut El Clasico akan digelar
di Mestalla, Valencia. Bagaimana perjalanan Barcelona dan Real Madrid
sebelum sampai ke final? Apa fakta yang ada dan bagaiman prediksi
pertandingan?
Barcelona vs Real Madrid alias El Clasico pada Rabu dini hari 17 April WIB benar-benar menjadi pertaruhan gengsi bagi keduanya meski kasta Piala Raja Spanyol tak setinggi juara Liga Spanyol atau Liga Champions. Sama seperti partai El Clasico sebelumnya, tidak mudah mendapatkan prediksi yang jitu meski berdasarkan fakta yang ada.
Bagi kedua klub, pertarungan El Clasico adalah soal harga diri. Boleh dibilang tidak ada persaingan antrklub di Benua Eropa yang aroma dendamnya sekental Barcelona vs Real Madrid. Apalagi kalau pertemuan keduanya terjadi di final seperti Copa del Rey, 17 April.
Berikut ini beberapa fakta yang dilansir oleh situs resmi Barcelona, www.fcbarcelona.com dan Real Madrid, www.realmadrid.com serta prediksi singkat:
FAKTA VERSI REALMADRIDFC.COM
Real Madrid dan Barcelona telah saling berhadapan di final Copa del Rey dalam 6 kali kesempatan. Hasilnya adalah 3 kemenangan bagi masing-masing tim, sehingga tahun ini di Mestalla akan menjadi pertandingan yang akan menentukan kemana neraca kemenangan akan mengarah.
Data terakhir menjadi kenangan yang sangat indah bagi seluruh pendukung Madrid yang kerap disebut Madridista. Pada tiga musim kompetisi yang lalu, ketika Los Blancos berhasil meraih gelar berkat gol hasil sundulan kepala spektakuler Cristiano Ronaldo pada babak perpanjangan waktu.
Final pertama di antara kedua tim adalah pada tahun 1936. Real Madrid meraih gelar dengan kemenangan 2-1 di Valencia. Gol-gol Los Blancos merupakan hasil dari Eugenio dan Lecue.
Setelah kemenangan tipis Barcelona (0-1) pada final tahun 1968, tim Madridista kembali membawa gelar pada tahun 1974. Kali ini Santillana, Rubiñán, Aguilar dan Pirri yang mencetak gol dalam kemenangan telak 4-0.
Barcelona kemudian menang 2-1 dan 2-0 dalam final tahun 1983 dan 1990, sebelum kemenangan Real Madrid pada tahun 2011.
PERJALANAN REAL MADRID KE FINAL COPA DEL REY
Real Madrid sampai ke final Copa del Rey menghadapi Barcelona di Mestalla setelah mencatat 7 kemenangan dan 1 kali hasil seri.
Olímpic Xàtiva, Osasuna, Espanyol dan Atlético Madrid merupakan rival-rival yang telah dikalahkan Real Madrid dalam perjalanannya untuk tiba di final Copa del Rey yang ketiga dalam 4 tahun terakhir.
Real Madrid merupakan tim yang paling sering masuk babak final kompetisi tersebut. Sampai dengan tahun ini, Madrid sudah 39 kali menjadi finalis. Mereka tiba di Mestalla dengan catatan mencetak 13 gol tanpa pernah kemasukan selama seluruh kompetisi.
Babak 16 besar : Real Madrid - Olímpic Xàtiva (2-0)
Madrid memulai perjuangannya melawan tim asal Valencia tersebut, yang bermain di Group III Divisi Dua B. Pertandingan leg pertama diselenggarakan di stadion La Murta, yang memakai lapangan rumput sintetis, dan berakhir dengan skor 0-0. Dalam pertandingan leg kedua, Real Madrid menyelesaikan babak penyisihan ini dan melaju kebabak selanjutnya tanpa kesulitan dengan menang 2-0 melalui gol-gol Illara dan Di Maria.
Babak perdelapan final : Real Madrid - Osasuna (4-0)
Bernabéu kembali menyaksikan bagaimana Real Madrid unggul dalam penyisihan ini. Gol-gol dari Benzema dan Jesé membuka jalan untuk terus melaju dalam kompetisi sebelum mengunjungi stadion El Sadar yang selalu sulit ditaklukkan. Disana, para pemain Ancelotti kembali menang: 0-2 (Ronaldo dan Di María).
Babak perempat final: Real Madrid - Espanyol (2-0)
Real Madrid mengunjungi stadion Cornellá-El Prat dalam pertandingan pertama yang berhasil diselesaikan dengan permainan sepakbola yang baik dan kinerja pertahanan yang bagus.
Dalam babak pertama mendapatkan peluang-peluang yang sangat baik dan gol dari Benzema telah menjadikan Madrid unggul terlebih dahulu. Los blancos mampu mempertahankan skor dibabak kedua, ketika tim tuan rumah berusaha menekan (0-1). Di Bernabéu, Jesé menyelesaikan babak penyisihan tersebut dengan gol yang sangat indah (1-0).
Semifinal: Real Madrid - Atlético Madrid (5-0)
Tim yang berada diposisi pertama dan kedua di Liga bertemu dibabak semifinal yang paling menarik, dan pada saat yang bersamaan juga sangat sulit. Real Madrid menerima tim yang bergelar rojiblanco dalam pertandingan pertama di Santiago Bernabéu.
Pada laga pertama Real Madrid sangat brilian dengan menang 3-0 melalui gol-gol dari Pepe, Jesé dan Di Maria. Dalam pertandingan kedua, dua dari Cristiano Ronaldo dalam 20 menit pertama telah memberikan tiket menuju ke final.
FAKTA VERSI FCBARCELONA.COM
Barcelona dan Real Madrid belum pernah kalah di Copa del Rey sampai dengan pertemuan El Clasico pada 16 April. Barcelona unggul dalam urusan jumlah memasukkan gol, sementara Madrid tidak pernah kebobolan dalam delapan pertandingan.
Perjalanan Barcelona ke final Copa Del Rey 2014
Barcelona hanya bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad pada leg kedua di Stadion Municipal de Anoeta, Kamis (13/2/2014), di semifinal Copa del Rey 2014.
Bercelona melaju ke final berkat unggul agregat 3-1 karena leg pertama di Camp Nou pekan lalu tim asuhan Tata Martino itu sudah memimpin 2-0 berkat sontekan Sergio Busquet dan gol bunuh diri pemain Sociedad.
Lionel Messi mencetak gol pada menit ke 27 dan membawa Barcelona memimpin laga hingga menit 87 sebelum penyerang Sociedad, Antoine Griezmann, mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan pemain pengganti, Chory Castro. Sampai laga usai skor 1-1 tetap bertahan.
Kemangan agregat 3-1 ini membawa Barcelona menatap duel El Clasico dengan seteru abadinya Real Madrid yang sebelumnya melibas Atletico Madrid dengan agregat 5-0.
KABAR SEPUTAR COPA DEL REY atau PIALA RAJA:
Barcelona vs Real Madrid alias El Clasico pada Rabu dini hari 17 April WIB benar-benar menjadi pertaruhan gengsi bagi keduanya meski kasta Piala Raja Spanyol tak setinggi juara Liga Spanyol atau Liga Champions. Sama seperti partai El Clasico sebelumnya, tidak mudah mendapatkan prediksi yang jitu meski berdasarkan fakta yang ada.
Bagi kedua klub, pertarungan El Clasico adalah soal harga diri. Boleh dibilang tidak ada persaingan antrklub di Benua Eropa yang aroma dendamnya sekental Barcelona vs Real Madrid. Apalagi kalau pertemuan keduanya terjadi di final seperti Copa del Rey, 17 April.
Berikut ini beberapa fakta yang dilansir oleh situs resmi Barcelona, www.fcbarcelona.com dan Real Madrid, www.realmadrid.com serta prediksi singkat:
FAKTA VERSI REALMADRIDFC.COM
Real Madrid dan Barcelona telah saling berhadapan di final Copa del Rey dalam 6 kali kesempatan. Hasilnya adalah 3 kemenangan bagi masing-masing tim, sehingga tahun ini di Mestalla akan menjadi pertandingan yang akan menentukan kemana neraca kemenangan akan mengarah.
Data terakhir menjadi kenangan yang sangat indah bagi seluruh pendukung Madrid yang kerap disebut Madridista. Pada tiga musim kompetisi yang lalu, ketika Los Blancos berhasil meraih gelar berkat gol hasil sundulan kepala spektakuler Cristiano Ronaldo pada babak perpanjangan waktu.
Final pertama di antara kedua tim adalah pada tahun 1936. Real Madrid meraih gelar dengan kemenangan 2-1 di Valencia. Gol-gol Los Blancos merupakan hasil dari Eugenio dan Lecue.
Setelah kemenangan tipis Barcelona (0-1) pada final tahun 1968, tim Madridista kembali membawa gelar pada tahun 1974. Kali ini Santillana, Rubiñán, Aguilar dan Pirri yang mencetak gol dalam kemenangan telak 4-0.
Barcelona kemudian menang 2-1 dan 2-0 dalam final tahun 1983 dan 1990, sebelum kemenangan Real Madrid pada tahun 2011.
PERJALANAN REAL MADRID KE FINAL COPA DEL REY
Real Madrid sampai ke final Copa del Rey menghadapi Barcelona di Mestalla setelah mencatat 7 kemenangan dan 1 kali hasil seri.
Olímpic Xàtiva, Osasuna, Espanyol dan Atlético Madrid merupakan rival-rival yang telah dikalahkan Real Madrid dalam perjalanannya untuk tiba di final Copa del Rey yang ketiga dalam 4 tahun terakhir.
Real Madrid merupakan tim yang paling sering masuk babak final kompetisi tersebut. Sampai dengan tahun ini, Madrid sudah 39 kali menjadi finalis. Mereka tiba di Mestalla dengan catatan mencetak 13 gol tanpa pernah kemasukan selama seluruh kompetisi.
Babak 16 besar : Real Madrid - Olímpic Xàtiva (2-0)
Madrid memulai perjuangannya melawan tim asal Valencia tersebut, yang bermain di Group III Divisi Dua B. Pertandingan leg pertama diselenggarakan di stadion La Murta, yang memakai lapangan rumput sintetis, dan berakhir dengan skor 0-0. Dalam pertandingan leg kedua, Real Madrid menyelesaikan babak penyisihan ini dan melaju kebabak selanjutnya tanpa kesulitan dengan menang 2-0 melalui gol-gol Illara dan Di Maria.
Babak perdelapan final : Real Madrid - Osasuna (4-0)
Bernabéu kembali menyaksikan bagaimana Real Madrid unggul dalam penyisihan ini. Gol-gol dari Benzema dan Jesé membuka jalan untuk terus melaju dalam kompetisi sebelum mengunjungi stadion El Sadar yang selalu sulit ditaklukkan. Disana, para pemain Ancelotti kembali menang: 0-2 (Ronaldo dan Di María).
Babak perempat final: Real Madrid - Espanyol (2-0)
Real Madrid mengunjungi stadion Cornellá-El Prat dalam pertandingan pertama yang berhasil diselesaikan dengan permainan sepakbola yang baik dan kinerja pertahanan yang bagus.
Dalam babak pertama mendapatkan peluang-peluang yang sangat baik dan gol dari Benzema telah menjadikan Madrid unggul terlebih dahulu. Los blancos mampu mempertahankan skor dibabak kedua, ketika tim tuan rumah berusaha menekan (0-1). Di Bernabéu, Jesé menyelesaikan babak penyisihan tersebut dengan gol yang sangat indah (1-0).
Semifinal: Real Madrid - Atlético Madrid (5-0)
Tim yang berada diposisi pertama dan kedua di Liga bertemu dibabak semifinal yang paling menarik, dan pada saat yang bersamaan juga sangat sulit. Real Madrid menerima tim yang bergelar rojiblanco dalam pertandingan pertama di Santiago Bernabéu.
Pada laga pertama Real Madrid sangat brilian dengan menang 3-0 melalui gol-gol dari Pepe, Jesé dan Di Maria. Dalam pertandingan kedua, dua dari Cristiano Ronaldo dalam 20 menit pertama telah memberikan tiket menuju ke final.
FAKTA VERSI FCBARCELONA.COM
Barcelona dan Real Madrid belum pernah kalah di Copa del Rey sampai dengan pertemuan El Clasico pada 16 April. Barcelona unggul dalam urusan jumlah memasukkan gol, sementara Madrid tidak pernah kebobolan dalam delapan pertandingan.
| Copa de Rey (Piala Raja) | Barcelona | Real Madrid |
| Menang | 7 | 7 |
| Seri | 1 | 1 |
| Kalah | 0 | 0 |
| Memasukkan gol | 25 | 13 |
| Kemasukan gol | 4 | 0 |
| Gol Penalti | 1 | 3 |
| Gol dari tendangan bebas | 0 | 1 |
| Gol Sundulan | 3 | 2 |
| Tendangan ke lawan | 125 | 97 |
| Tendangan lawan | 46 | 69 |
| Umpan | 6,473 | 4,661 |
| Passes completed | 90.1% | 86.7% |
| Umpan crossing | 203 | 130 |
| Pelanggaran | 88 | 106 |
| Kartu kuning | 15 | 16 |
| Kartu merah | 0 | 1 |
Perjalanan Barcelona ke final Copa Del Rey 2014
Barcelona hanya bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad pada leg kedua di Stadion Municipal de Anoeta, Kamis (13/2/2014), di semifinal Copa del Rey 2014.
Bercelona melaju ke final berkat unggul agregat 3-1 karena leg pertama di Camp Nou pekan lalu tim asuhan Tata Martino itu sudah memimpin 2-0 berkat sontekan Sergio Busquet dan gol bunuh diri pemain Sociedad.
Lionel Messi mencetak gol pada menit ke 27 dan membawa Barcelona memimpin laga hingga menit 87 sebelum penyerang Sociedad, Antoine Griezmann, mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan pemain pengganti, Chory Castro. Sampai laga usai skor 1-1 tetap bertahan.
Kemangan agregat 3-1 ini membawa Barcelona menatap duel El Clasico dengan seteru abadinya Real Madrid yang sebelumnya melibas Atletico Madrid dengan agregat 5-0.
KABAR SEPUTAR COPA DEL REY atau PIALA RAJA:
- HASIL COPA DEL REY: Ditahan Sociedad, Barcelona Tetap ke Final
- COPA DEL REY: Messi Mandul Tapi Barcelona Bekuk Sociedad 2-0 ...
- PIALA RAJA: 2 Gol Penalti Ronaldo, Madrid Gilas Atletico 2-0, El ...
Editor:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar